SEA GAMES 2011
Semuanya dimulai dari keinginan,usaha dan semangat. Aku sama sekali tidak mengerti apa itu LO (Loisson Officer) , apa itu enaknya nonton opening and closing sea games. Tetapi, pemikiran itu berubah seketika ketika salah seorang dari kakak (my sista Rainy) menawarkan padaku untuk ikut seleksi LO. Aku bilang aku belum siap karena bahasa inggrisku masih bekum baik dan aku juga sama sekali belum terpikir kedepannya gimana atau masih samar-samarlah. Jadi,aku putuskan untuk tidak ikut seleksi. Ketika waktu untuk acara opening sea games sudah dekat, banyak orang yang membahas hal itu. Mulai dari harga tiket hingga bintang tamunya. Kemudian masalah wisma atlet yang sering disiarkan di TV.
Akhirnya aku memiliki keinginan untuk berpartisipasi dalam sea games tersebut. Setidaknya aku bisa menonton dengan gratis. Aku mencoba mencari info kesana-kesini. Bahkan, aku bilang aku mau jadi OB (Office Boy) supaya aku bisa nonton dan dapat duit juga. Hehehe.. ehh..ternya ta aku dapat info dari teman satu jurusanku untuk jadi pagar ayu dan pagar bagus di acara opening and closing. Info tersebut aku dapat hari terkahir pendaftaran. Aku tidak mempermaslahkan bayaran dan aku langsung daftar. aku kasih tau juga info ini sama turangku (saudara perempuanku) namanya Caharina. Akhirnya kami pun daftar (4 November 2011).
Satu hari kemudian, aku dapat info kalau pagar ayu dan pagar bagus yang lulus seleksi dipanggil melalui telepon ataupun email. Ternyata aku tidak dapat panggilan darimanapun. Aku terdiam sejenak dan merasa tidak lulus (dalam hati aku berdoa supaya aku bisa lulus). singkat cerita, sore harinya turang Charina sms aku dan bilang kalo dia lulus. dia di telepon dan disuruh datang untuk registrasi ulang. Aku bilang aku belum ada panggilan. Kemudian, aku cek email (kebetulan aku lg dirumah teman sejurusan namanya Krismanto). Wew, ternyata aku dsuruh datang dan dtunggu sampai sore. Sedangkan aku ngecek email udah sore. Aku bingung harus gimana. Aku datang kerumah tur cahrina dan minta nomor panitia yang menghubungi dia dan langsung aku telfon. Ternyata, kuota untuk pagar bagus (laki-laki) udah penuh karena aku ga datang sampai sore itu. aku bilang aku baru baca emailnya barusan, jadi tidak tau. Akhirnya aku disuruh datang malam itu juga karena mereka sampai pagi disana untuk prepare semuanya. Tapi, aku hanya dijadikan waiting list. Hmm..aku tidak patah semngat. Aku berdoa dalam hati supaya aku bisa lulus dan bukan jadi waiting list. Akhirnya, kami berangkat malam itu juga. Kira-kira jam 7 kurang (malam), kami berangkat ke jakabaring dan sampai disana jam 8 malam. Wow..kami registrasi dan akhirnya dibagi masing-masing tim. Aku jadi usher dan tur cahrin jadi devile. Hehehe..sesuatu yaa karena semangatku, aku pun jadi salah satu panitia di opening and closing sea games 2011 di Palembang. kalau saja kami tidak datang malam itu, kata panitia kami bakal di eliminasi. Memang benar kata pepatah, dimana ada kemauan disitu ada jalan. Hehehehe..
Setelah registrasi, kami bingung mau nginap dan pulang naik apa. Untung ada salah satu panitia yang kebetulan punya mobil dan ingin pulang (mb dian). Kami diajak pulang bareng dan diantar ketempat masing-masing. Aku ga tau mau nginap dmna. Tapi, Tuhan tunjukkan jalan buatku dan aku bisa nginap di STY. Aku ga nyangka aja bisa nginap dsna. Hmm..thx God J. Aku menjadi usher (penerima tamu). Orang-orang pasti anggap sepele dengan usher. Tapi, aku ga peduli dengan anggapan orang. Aku terpilih aja udah bangga banget. Acara sea games termegah gito lho..hhehehe :P setelah beberapa hari latihan dan pembagian kelompok, sangat capek. Bkan capek karena kesana-kesini tapi karena menunggu dalam waktu yang lama. Semakin lama semakin aku sadari kalau jadi usher itu sangat asyik. Knp?? Bisa nonton opening dan closing gratis (yang seharusnya bayar dari harga 250rb samapai 2jt rupiah), trus dapat pakaian dan sepatu gratis dan makan gratis juga. Hehehhee..dan yang paling enaknya bisa kesana-kesini, keluar masuk stadion karena punya Id Card.
Tapi, diantara semuanya itu, yang paling membuat aku senang adalah aku bisa liat artis-artis papan atas, pejabat-pejabat Negara secara langsung bahkan sangat dekat di depan mata. Selama ini, aku belum pernah jumpa dengan penyanyi yang luar biasa dan sangat energik (menrutku) yaitu Agnes Monica. Di sea games inilah aku bisa melihat dia. Dia memang cantik dan perfect menurutku (hmm..andai aja dia jadi pacarku,,haahaha J). Kemudian masih banyak yang lain seperti Nirina Zubir, Indra Bekti, Judika, Joy Tobing, Ello, Sherina, Putri Ayu, Afgan, Nidji, Helmy Yahya, Susi Susanti, Andi Malarangeng, Ayu Ting-Ting dan lainnya. Aku sudah lihat mereka dan bersalaman dengan sebahagian dari mereka. Itu semua karena aku jadi usher. Kebetulan tempat untuk berkumpul para usher ada di dekat ruangan artis-artis. Yang disayangkan aku tidak bisa mengabadikan moment ini karena aku ga punya kamera L maklum masih belum punya duit. Hehehe..tapi, ga uruslah,boy…..yang penting aku bisa ikut brpartisipasi di acara bergengsi ini. Karena merupakan acara Sea Games termegah selama 25 kali adanya Sea Games yang udah berlalu. Menikmati pesta kembang api yang sangat spektakuler. Pokonya asyyikkkk lah J. Banyak pengalaman yang aku dapat dari prosesku ini, mulai dari capek,bosan,malas,nagntuk,kelaparan (karena trkadang telat), panas,jengkel. Tapi, semuanya itu terbanyar lunas ketika opening dan closing yang luar biasa. Aku juga memiliki teman-teman yang baru. Karena TIM USHER sangat kompak dan bersahabat. Aku pasti merindukan suasana yang seperti ini lagi. Dimana, kami sebagian besar berasal dari daerah yang berbeda-beda dan punya ciri masing-masing. Perbedaan itu tidak menjadi penghalang untuk kami menjadi satu, hehehee..love you all tim usher. Oyaaa..hampir lupa, sehari sebelum penutupan aku pulang agak larut karena ada GR. Sebenarnya aku dah pulang lebih awal, tetapi karena tim devile masih latihan, jadi akudan kak friska (tim extras) menunggu tur charin sampai selesai . Hingga kami pulang larut malam. Aku tidak tau mau pulang naik apa, sedangkan tur charin dan kak friska udah ada tebengan.
Mereka tarik tiga naik motor dan aku cari tupangan yang lain. Finally, kami semua bisa pulang. Ternyata, sampai di tempat aku menginap, mereka sudah tidur dan kunci pintu (aku ga mau ganggu karena aku menumpang disitu). Akhirnya aku sms tman tur cahrin yang membawa mereka tadi untuk nginap dirumah dia. Dia kasih izin dan aku nginap dsana. Untung aja dia kasih izin. Thx ya Tania J. Satpam oun menutup pagar dan aku kerumah teman yang tadi. Ternyata, orng tua teman tadi sangat care. Smua disediain, mulai dari tmpat tdur hingga sarapan pagi esoknya. Pagi hari aku pun pulang ke tempat aku menginap dan jumpa dengan pemiliknya dan bertanya ‘baru pulang ya?’ aku jawab tidak. Tadi malam udah dtg, tapi agak larut jadi ga enak aja ganggu. Dan aku langsung masuk kekamar. Tuhan..maksih buat semuanya yaaa J J J…siangnya kau berangkat bareng teman tadi kejakabaring dan malam nya aku djemput oleh Nanda (anak Bukit) dan menginap dirumahnya. Paginya aku pulang dan diantar sampai tempat menunggu bus ke kampus. Aku kirain kalo kami bakal bareng ke indralaya (kampus dan kosan). Ehh..ternyata tidak. Padhal aku ga mandi. Aku naik travel karena lama nunggu bus. Travel ini muter-muter padahal aku pengen cepat karena mau MID eksfis. Hmm..aku turun dan langsung naik bus kampus. Sesampainya dikampus udah jam 8 kurang. Aku ga berani pulang ke kosan untuk mandi karena takut telat dan aku belum ada belajar maksimal karena bahan tinggal dikosan dan prepare untuk sea games trsebut. Finally, aku ga mandi dan aku kasih tau teman-temanku. Hehehehe..aku blajar sebentar dan langsung ujian. Yaaahh..semoga aja hasilnya baik. Pengalaman ke kampus ga mandi dan sangat bauk. Hahahaa..tapi, semua itu jadi kenangan bagiku. Karena pengalaman ga bisa dibeli. Hmm..aku dapt kesimpulan dari yang aku alami ini, bahwa untuk mencapai sesuatu itu buth pengorbanan. Keinginan, kesabaran, kerja keras dan semangat adlah kunci utamanya dan tentunya didukung dengan doa. Finally, hidup adalah piliha. Jika kita pilih sukses, maka kita akan sukses dan sebaliknya. Semoga bermanfaat.. (y)
No comments:
Post a Comment