#CINTAjakarta
Acara CINTAindonesia #CINTAjakarta akan dilaksanakan pada tanggal 22-23 Februari 2013. Waktu tersisa 2minggu lagi, tapi dana belum ada sedikitpun. Awalnya aku berfikir kalau aku tidak akan mengikuti acara ini. Namun, ketika bertemu dengan teman2 seperjuangan (Agus, Dian, Tian dan Riska) akhirnya kita putuskan untuk mengajukan proposal ke kampus. Pada hari itu juga, kita langsung buat proposal dan mengatasnamakan organisasi yang aku pimpin dan langsung minta tanda tangan dekan di fakultasku. Hari itu itu juga, surat langsung di proses di rektorat. 3 hari kemudian, aku dan Agus dipanggil oleh pihak rektorat dan ditanya apa saja yang sudah kami lakukan selama ini untuk kampus karena kami sering keluar mengikuti acara. Agus langsung menjawab kalau beliau dapat beasiswa dan disponsori. Saya menjawab kalau saya baru 2kali dapat bantuan dari kampus dan tidak banyak. Aku bertanya dalam hati, kenapa harus kami? Pdahal bnyak mahasiswa2 lain yang bnyak menggunakan dana kampus dan tidak memiliki aksi. Oke, tetap berfikir pisitif aja. Akhirnya kami jawab kalau kita udah buat acara Interfaith Youth Forum 2012 d Palembang dan telah mengundang Rektor. Tetapi, ketika itu Rektor tidak bisa hadir. Kemudian kita juga ikut berperan dalam acara CINTAindonesia Palembang dan dihadiri oleh Pembantu Rektor IV. Bulan April nanti kita juga akan ikut serta dalam acara Global Peace Volunteer Camp dan banyak lagi kegitan kecil yang kita ceritakan. Setelah itu, barulah pihak kemahasiswaan mengerti. Proposal kita mendapat jawaban dan hanya mendapat bantuan full untuk 1org saja. Aku dan Riska kembali bertemu sore hari dengan Pembantu Rektor III untuk mengajukan banding. Hehehe. Tetapi, tetap kita hanya mendapat dana itu saja. Akhirnya, kita berembuk kembali siapa saja yang akan berangkat. Diskusi menghasilkan yang berangkat itu hanya Aku, Riska dan Tian dengan menggunakan bus agar dananya mencukupi. Karena dana dari kampus tersebut belum cair, kita harus mencari pinjaman terlebih dahulu. Kebetulan uang Ayah Mb Deslina masih ada aku pegang (uang refund tiket mb Des ke Jakarta ketika itu). Aku kangsung izin ke Tian dan Riska untuk brangkat dluan. Kali aja tmen2 Jakarta membutuhkan aku dsna. Dengan semngat 45aku berangkat naik bus ke Jakarta. Wew..sangat membosankan naik bus sendiri. Perjalanan masih jauh sedangkan pinggang sudah sakit dan tidak ada teman yang cocok diajak berbicara. Wahhh...berharap cepat2 tiba di Jakarta. Keesokan harinya aku tiba di Jakarta dan merasa lega (serasa lepas dari masalah). Aku langsung hubungi Pandu dan tanya apa yg bisa aku bantu. Ketika itu belum ada yang harus dikerjakan. Keesokan harinya, aku bertanya kepada Tian dan Riska jam berapa berangkatnya. Ehhh,,,ternyata mereka tidak jadi berangkat karena tidak ada uang. Sedangkan Pandu tidak mencari volunteer lagi karena tau mereka bakal datang juga. Aku juga tidak bisa memaksakan mereka dan akhirnya hanya akulah satu-satunya volunteer dari Palembang. It's ok. Hari Kamis siang, aku dan Pandu menjemput teman-teman panitia dari luar kota di Gambir. Wahh..aku bertemu dengan anak-anak alumni SUSI RPA2012 (Agus, Pandu, Michelle, Tata, Armazy, Ron, Dommi, Jijo, Linda, Anita, Rahmat, Agung, Tini, Christine, Zia, Muhibi, dan Puput). Walaupun sebelumnya sudah banyak yang aku kenal. Malamnya, kita rapat dan pembagian tugas untuk hari Jumat. Akhirnya kumpul deh semua anak-anak SUSI RPA2012. Pada malam itu juga, ada beberapa anak SUSI RPA 2013 yang hadir (Dana, Hetty, Melati dan Fatimah) dan kak Febe SUSI 2011. Wah..aku serasa anak SUSI ya. Hehehee. Karena udah bnyak yang aku kenal, aku tidak merasa canggung lagi. Kita bagi tugas dan semua kelar. Hari pertama CINTAindonesia #CINTAjakarta pun dimulai. Kita berangkat ke @atamerica dengan penuh semangat. Acara demi acara dimnulai dan semua berjalan dengan baik. Walupun ada hal-hal kecil yang kurang. Hehehe. Sebelum acara berakhir, aku tiba2 sakit perut dan mood pun kurang baik. Tidak tau kenapa perut aku waktu itu sakit bangett (curhat). Aku berusaha untuk tetap senyum. Hahaha. Ternyata aku mendengar anak-anak menyebut nama mba Prima. Ketika mendengar itu, aku teringan dengan cerita Agus, mb Des dan mb Trida. Aku mencari waktu yang tepat untuk bersalaman dengan mba Prima. Akhirnya bersalaman juga. Hehehe. Salam kenal ya, mba Prima. Stelah acara panitia makan di Pacific Place dan aku pun tidak bisa makan karena perut sangat sakit. Ketika itu, aku baru mengetahui kegilaan dari Jijo. Hahaha. Oke, hari pertama selesai kita fokus untuk hari kedua. Hari kedua tidak mengecewakan. Aku pribadi sangat senang karena udah mulai dekat dan saling mengenal dengan para peserta. Aku senang bisa mengenal mereka-mereka yang punya semnagat untuk Indonesia lebih baik. Keletihanku sejak berangkat dari Palembang hingga hari kedua CINTAindonesia #CINTAjakarta terbayar sudah ketika acara sukses. Punya team yang luar biasa yang membuat aku tidak bisa berkata-kata saat evaluasi. Aku hanya bisa mendengar malam itu. Tidak sia-sia kedatanganku untuk acara ini karena aku dibutuhkan ketika itu. Aku senang bisa mengenal kalian smua. Ditambah lagi bertemu dengan duta interfaith dari masing-masing kota. Semoga 5 orang duta interfaith dari masing-masing kota dapat menyebarluaskan toleransi antar umat beragama dan dapat melakukan aksi yang mendukung serta membuat Indonesia lebih baik lagi. Selamat buat kalian yang telah terpilih. Aku juga bertemu dengan teman baru sebagai panutia ketika itu. Ada Masni, Afu, Bli Adi dan Ogi. Nice to meet you all guys. Acara berakhir dan aku mendapat telpon dari Sukabumi (kakak) menyuruh untuk datang kesana. Aku tidak punya rencana ini sebelumnya. Tapi, tidak masalah. Aku usahakan semaksimal mungkin. Akhirnya, minggu malam aku berangkat dari Jakarta dan tiba di Sukabumi hari Senin pukul 01.30 pagi. Aku langsung kerumah kakak dan sekitar pukul 6sore aku ke rumah kakak yang satu lagi hingga pukul 9malam. Besok paginya (Selasa) aku berangkat lagi ke Jakarta untuk membahas sedikit mengenai acara Global Peace yang akan dilaksanakan di Palembang bulan April nanti. Maklum karena tidak terlalu paham Jakarta, perjalanan yang seharusnya hanya 10menit saya dibawa keliling2 oleh supirnya hingga sejam. Itu semua karena Bpk supirnya lupa menurunkan saya. Wahhh..tidak masalah kalau koindisi fit. Tapi, ketika itu badan ini rasanya mau remuk. Akhirnya sampai juga di kantor Global Peace Jakarta dan langsung ketemu dengan orang-orang luar biasa yang udah aku kenal sebelumnya. Rasa kesal tadipun hilang begitu saja. Ehehehe. Nah, ini dia masalahnya. Aku harus pulang ke Palembang hari ini (Rabu) karena hari Kamis aku harus kuliah. Aku tidak mau naik bus kalau sendiri dan waktu juga tidak mendukung untuk naik bus karena mau kuliah esoknya. Harga tiket pesawat mahal sedangkan aku tidak punya uang. Mau tidak mau, aku lagsung memesan tiket jam 8malam. Karena itulah yang paling murah dan uang di atmku habis total. Semoga dana dari kampus segera cair dan aku bisa bayar utang ke Ayah mba Des dan aku punya uang pegangan. Sekarang aku lagi di waiting room Soekarno Hatta. Aku tulis ini sebagai kenangan untuk CINTAindonesia. Maaf kalau ada kesalahan kata dan tidak menyebutkan semua nama yang ada ketika itu :)
No comments:
Post a Comment