23
tahun hidup di dunia ini, begitu banyak orang –orang yang sudah aku kenal. Begitu
juga dengan jenis watak dan karekaternya. Begitu banyak cerita hidup yang sudah
aku dengarkan dari kebanyakan orang-orang. Kebanyakan dari pendengar akan berkata
“WOW” ketika sudah pernah ke Amerika ataupun Eropa. Kalau belum ke sana rasanya
belum mendapatkan “WOW” tersebut. Hal inilah terkadang yang membuat aku kurang
semangat jika bertemu dengan orang baru yang memiliki keinginan untuk bisa ke
sana. Ingin rasanya berbagi dan saling menginspirasi, tetapi aku pribadi belum
pernah menginjakkan kaki di sana. Sehingga orang-orang juga tidak terlalu tertarik
dengan apa yang akan aku sampaikan. Sedih pastinya sedih. Tapi, apa daya masih
tetap berjuang ke sana.
Aku
adalah salah satu orang yang ingin sekali bisa menginjakkan kaki di 2 benua
tersebut. Bahkan keinginan yang sangat kuat untuk bisa melanjutkan study di
negeri Paman Sam tersebut. Tidak tau kapan akan datangnya. Beberapa kali sudah
saya apply beasiswa ke sana tapi hasilnya belum juga “CONGRATULATIONS!”.
Terkadang
rasanya down banget dan memberontak kepada Yang Maha Kuasa. “Kenapa begini??” itulah
pertanyaan yang selalu ada dibenakku kalau sudah menerima announcement dari
pihak pemberi beasiswa. Apa salahku? Apa yang aku lakukan? Banyak lagi
pertanyaan-pertanyaan yang muncul hingga membuat aku menjadi seperti orang yang
tidak memiliki iman (terkadang).
Tetapi,
banyak hal yang membuat aku semakin matang dengan setiap kegagalan yang ada.
Instropeksi diri dan tentunya lebih banyak belajar lagi. Semakin kuat pastinya.
Banyak motivasi-motivasi yang menjadikan aku bangkit kembali. Tidak ada jalan
yang mudah untuk mencapai kesuksesan. Semuanya ada tantangan dan harus
dihadapi. Kalau menyerah maka akan gagal untuk selamanya. Cepat atau lambat,
setiap usaha kita akan mendapatkan balasan.
"It does not matter how slowly
you go as long as you do not stop." ~ Confucius
Mimpi
itu masih ada dan semakin kuat di dalam hati dan pikiran ini. Entah kapan Tuhan
akan memberikan jawaban “IYA” kepadaku. Aku masih sabar sembari memperbaiki
diri. Seperti kata Andrea Hirata: Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk
mimpi-mimpimu. Quote ini juga yang membuat saya untuk tetap bermimpi. Dari
mimpi inilah muncul setiap usaha dan perbaikan-perbaikan untuk lebih baik.
Mimpi
indahku hingga saat ini adalah bisa study di negeri Paman Sam dan bisa bebagi
cerita yang kiranya bisa menginspirasi orang banyak . Terutama para pemuda di
negaraku dan kiranya bisa berbakti kepada bangsa dan negara. Membuat suatu
perubahan baik yang menjadi contoh bagi generasi-generasi berikutnya.
Saat
ini aku masih berjuang dan akan tetap berjuang untuk mencapai mimpi-mimpi indah
itu. Amerika..aku akan datang disaat yang tepat. Waktu tepat yang akan Dia
berikan kepadaku. Semoga Tuhan berkenan.
Kalimat di bawah ini
yang membuat aku lebih menyadari bahwa semuanya akan indah pada waktunya ketika
kita mau berusaha dan hidup di jalan yang benar.
Semua
keberhasilan besar dalam hidup ini dicapai melalui perilaku yang alamiah.
Engkau tak
mungkin menjadi pribadi yang kuat dan melakukan sesuatu yang hebat,
langsung
dari keadaan muda yang labil dan emosional.
Engkau
harus tumbuh mendamaikan diri dengan kesalahan masa lalumu,
damai dan
bangga mengenai dirimu sendiri,
dan yakin
namun rendah hati mengenai hakmu untuk berhasil.
Engkau
harus tumbuh secara alamiah,
satu
langkah demi satu langkah, satu hari demi satu hari;
dan
mendapatkan persetujuan dan dukungan dari satu orang demi satu orang.
Tekunkanlah
dirimu melakukan yang baik bagi diri dan sesamamu,
abaikanlah
komentar sinis dan iri dari mereka yang tak mampu,
tersenyumlah
di hadapan kesulitan,
dan
rendahkanlah hatimu di hadapan keberhasilan dan pujian.
Itulah
yang menjadikanmu pemenang yang alamiah,
yang
anggun, dan yang dibanggakan oleh Tuhan.
Thank you, Fe :)
ReplyDelete