PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk atau BNI didirikan pada tanggal 5 Juli 1946. Hampir
seluruh masyarakat Indonesia dari kalangan kecil, menengah hingga kalangan atas bahkan banyak negara
luar yang sudah mengenal bank dengan visi Bridging
Indonesia and the World ini. BNI
merupakan salah satu bank terbaik di Indonesia yang telah memperoleh banyak
prestasi hingga ke manca negara. Salah satu prestasi terbaik yang pertama kali
diraih oleh BNI adalah menjadi bank yang memiliki Divisi Internasional terbaik
di Asia Tenggara pada tahun 2014 lalu. Jadi, untuk penghargaan dan prestasi,
BNI tidak diragukan lagi. Bahkan pada pertengahan November 2014 lalu, Contact Center BNI atau yang dikenal
dengan BNI Call 500046 mencetak
prestasi dalam ajang Contact Center World
tingkat dunia di Las Vegas, Amerika Serikat. BNI meraih dua medali emas, satu
medali perak, dan satu medali perunggu dalam kompetisi yang digelar Contact Center World dan diikuti oleh
peserta perusahaan dan individu dari Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika.
Begitu banyak prestasi dan penghargaan yang diperoleh oleh BNI dalam
tingkat nasional maupun internasional, tetapi BNI memiliki prestasi khusus dan
tempat tersendiri di hatiku. Banyak kebaikan para pegawai BNI dan kemudahan
yang aku terima secara langsung sejak menjadi nasabah BNI. Salah satu contohnya
adalah ketika aku mendapatkan beasiswa dari pemerintah Indonesia karena bantuan dari BNI. Pada saat itu
tepatnya tahun 2009, aku berstatus sebagai salah satu mahasiswa baru di
Universitas Sriwijaya kampus Indralaya. Aku ingin mendaftar beasiswa karena aku
memiliki prestasi yang baik sejak aku duduk di bangku Sekolah Menengah Atas
(SMA) dan salah satu syaratnya adalah harus memiliki nomor rekening bank atas
nama kita sendiri. Waktu pendaftaran beasiswa pun tinggal beberapa hari dan aku
belum memiliki nomor rekening sendiri. Aku bertanya kepada kakak tingkat dan
mereka memberi saran untuk membuat rekening di BNI. Akhirnya aku datang dan
bertanya langsung ke kantor BNI yang berada di dekat kampus. Petugas BNI
memberikan penjelasan yang sangat baik dan mudah dimengerti sehingga dengan
mudah aku mengurus seluruh persyaratan yang diberikan. Sehari sebelum penutupan
pendaftaran beasiswa, aku telah memiliki nomor rekening BNI dan aku bisa
mendaftar beasiswa tersebut. Dengan bantuan dari BNI ini, akhirnya aku mendapatkan
beasiswa hingga lulus pada tahun 2013 lalu. Tanpa BNI mungkin aku tidak bisa
mendapatkan beasiswa selama kuliah dan mungkin aku tidak bisa menjadi seorang
sarjana seperti saat ini.
Buku Tabungan dan ATM BNIku Saat Ini
Pada
tahun 2011, kampusku Universitas Sriwijaya (UNSRI) Indralaya mendapatkan
bantuan 100 unit sepeda dari BNI wilayah Palembang. Kampusku menjadi pilihan
dari pihak BNI karena luasnya mencapai 712 hektare sehingga sangat tepat untuk
dijadikan sebagai program go green.
Tujuan dari BNI adalah untuk menjadikan kawasan kampus Unsri Indralaya bebas
polusi udara dan menjadi contoh bagi kampus-kampus lain di Sumatera Selatan dan
kampus lainnya di Indonesia.
100 Unit Sepeda dari BNI Wilayah Palembang untuk Universitas Sriwijaya
Bantuan sepeda ini sangat aku rasakan manfaatnya. Salah satu
hal yang aku rasakan adalah ketika ingin melakukan diskusi dengan teman ke
fakultas lain. Di kampus Unsri Indralaya, jarak antara fakultas yang satu
dengan yang lain lumayan jauh sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama jika
berjalan kaki. Kalau ingin cepat bisa menggunakan angkutan umum yang ada di
kampus tetapi harus mengelurakan biaya lagi. Bagi aku yang tidak memiliki uang
lebih, akan sangat memilih untuk berjalan kaki walaupun lumayan jauh. Tetapi,
dengan adanya bantuan sepeda dari BNI sangat membantu sekali untukku. Aku
senang dan bangga dengan program dari BNI ini. Aku bisa dengan cepat untuk
berkunjung dan berdiskusi dengan teman ke fakultas lain. Selain menghemat waktu
dan tenaga juga menghemat uang. Tidak hanya itu saja, sebagian teman-teman yang
lain akhirnya meninggalkan kendaraannya di rumah atau di kontrakan sehingga
tujuan dari BNI juga tercapai bahwa dengan menggunakan bantuan sepeda yang
diberikan maka mengurangi polusi udara di kampus.
Setelah resmi mendapatkan gelar sarjana dan diwisuda pada
Oktober 2013 lalu, aku tinggal dan bekerja di Jakarta hingga saat ini. Tepat
pada bulan Oktober 2014, buku tabungan BNI yang kupunya hilang dan aku tidak
menyadari bahwa ATM yang aku punya juga sudah masa berlakunya sehingga tidak
bisa mengambil uang. Aku tidak terlalu khwatir karena mengingat pengalaman
baikku mengenai pelayanan di Bank BNI. Dengan tanpa beban, aku melangkahkan
kaki ke kantor cabang BNI terdekat tepatnya di Jalan Proklamasi Jakarta Pusat
untuk mencari solusinya. Kepuasan pelayanan kembali aku dapatkan seperti yang
pernah kualami pada tahun 2009 lalu. Semua informasi yang diberikan sangat
jelas dan mudah dimengerti ditambah lagi dengan keramahan para petugas yang
melayani sehingga membuat hati terasa tenang. Pada saat itu juga aku bisa
menyelesaikan permasalahan tersebut dan kemudian memutuskan untuk membuka
rekening baru di cabang BNI Proklamasi Jakarta Pusat supaya lebih mudah jika
terjadi sesuatu hal dikemudian hari. Hingga saat ini aku masih setia menjadi
nasabah BNI karena aku sudah jatuh hati dan merasakan kemudahan serta kebaikan
dari pihak BNI. Ini merupakan prestasi terbaik BNI yang selalu tersimpan di
hatiku hingga saat ini. Terima kasih BNI!